JS

Wikipedia

Hasil penelusuran

Senin, 01 Juli 2013

MOTIVASI

Motif dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang mendorong untuk berbuat sesuatu. Motif memberi tujuan dan arah kepada perilaku manusia. Motif tidak dapat diamati secara langsung tetapi motif dapat diketahui atau terinferensi dari perilaku yaitu apa yang dikatakan dan apa yang diperbuat seseorang.
            Hal-hal yang dapat mempengaruhi motif seseorang disebut motivasi. Motivasi merupakan keadaan dalam diri individu atau organisme yang mendorong perilaku kearah tercapainya suatu tujuan.
Perkembangan Motif
            Manusia sebagai makhluk biologis yang mengalami perkembangan sebagai akibat proses kematangan  ( maturation ), latihan ( exercise ) dan proses belajar ( learning process ). Individu dilahirkan telah membawa motif yang berhubungan dengan kelangsungan hidup yang disebut motif biologis dan bersifat alami yaitu dalam perkembangannya dipengaruhi oleh latihan dan proses belajar.
            Motif terbagi menjadi 2 macam :
Motif biologis atau motif alami ( natural motives ) sebagai motif dasar yaitu terkait erat dengan motif yang bersifat biologis misalnya motif makan, minum, mencari udar segar, seksual ( yang mengalami perkembangannya sesuai norma yang ada ).
Motif yang diperoleh karena latihan dan belajar ( learned motives ).
Motif juga dapat dikatakan sebagai :
Keadaan yang terdorong dalam diri organisme ( a driving state ) yaitu kesiapan bergerak karena kebutuhan misalnya kebutuhan jasmani atau karena keadaan mental seperti berpikir dan ingatan.
Perilaku yang timbul dan terarah karena keadaan.
Goal atau tujuan yang dituju oleh perilaku tersebut.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi
Motivasi seseorang sangat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu :
a. Faktor Internal; faktor yang berasal dari dalam diri individu, terdiri atas:
  1. Persepsi individu mengenai diri sendiri; seseorang termotivasi atau tidak untuk melakukan sesuatu banyak tergantung pada proses kognitif berupa persepsi. Persepsi seseorang tentang dirinya sendiri akan mendorong dan mengarahkan perilaku seseorang untuk bertindak;
  2. Harga diri dan prestasi; faktor ini mendorong atau mengarahkan inidvidu (memotivasi) untuk berusaha agar menjadi pribadi yang mandiri, kuat, dan memperoleh kebebasan serta mendapatkan status tertentu dalam lingkungan masyarakat; serta dapat mendorong individu untuk berprestasi;
  3. Harapan; adanya harapan-harapan akan masa depan. Harapan ini merupakan informasi objektif dari lingkungan yang mempengaruhi sikap dan perasaan subjektif seseorang. Harapan merupakan tujuan dari perilaku.
  4. Kebutuhan; manusia dimotivasi oleh kebutuhan untuk menjadikan dirinya sendiri yang berfungsi secara penuh, sehingga mampu meraih potensinya secara total. Kebutuhan akan mendorong dan mengarahkan seseorang untuk mencari atau menghindari, mengarahkan dan memberi respon terhadap tekanan yang dialaminya.
  5. Kepuasan kerja; lebih merupakan suatu dorongan afektif yang muncul dalam diri individu untuk mencapai goal atau tujuan yang diinginkan dari suatu perilaku.
b. Faktor Eksternal; faktor yang berasal dari luar diri individu, terdiri atas:
  1. Jenis dan sifat pekerjaan; dorongan untuk bekerja pada jenis dan sifat pekerjaan tertentu sesuai dengan objek pekerjaan yang tersedia akan mengarahkan individu untuk menentukan sikap atau pilihan pekerjaan yang akan ditekuni. Kondisi ini juga dapat dipengartuhi oleh sejauh mana nilai imbalan yang dimiliki oleh objek pekerjaan dimaksud;
  2. Kelompok kerja dimana individu bergabung; kelompok kerja atau organisasi tempat dimana individu bergabung dapat mendorong atau mengarahkan perilaku individu dalam mencapai suatu tujuan perilaku tertentu; peranan kelompok atau organisasi ini dapat membantu individu mendapatkan kebutuhan akan nilai-nilai kebenaran, kejujuran, kebajikan serta dapat memberikan arti bagi individu sehubungan dengan kiprahnya dalam kehidupan sosial.
  3. Situasi lingkungan pada umumnya; setiap individu terdorong untuk berhubungan dengan rasa mampunya dalam melakukan interaksi secara efektif dengan lingkungannya;
  4. Sistem imbalan yang diterima; imbalan merupakan karakteristik atau kualitas dari objek pemuas yang dibutuhkan oleh seseorang yang dapat mempengaruhi motivasi atau dapat mengubah arah tingkah laku dari satu objek ke objek lain yang mempunyai nilai imbalan yang lebih besar. Sistem pemberian imbalan dapat mendorong individu untuk berperilaku dalam mencapai tujuan; perilaku dipandang sebagai tujuan, sehingga ketika tujuan tercapai maka akan timbul imbalan.

TEORI-TEORI MOTIF
            Teori ini memberi gambaran tentang seberapa jauh peranan dari stimulus internal dan eksternal yaitu :
  1. Teori insting (instict theory) = naluri
Seseorang tidak memilih tujuan dan perbuatan tetapi dikuasai oleh kekuatan-kekuatan bawaan yang menentukan tujuan dan perbuatan yang akan dilakukan.

  1. Teori dorongan (drive theory)
Teori ini bertitik tolak pada pandangan bahwa organisme itu mempunyai dorongan-dorongan yang berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan organisme yang mendorong organisme berperilaku.
Bila organisme mempunyai kebutuhan dan ingin memenuhi kebutuhannya maka akan terjadi ketegangan dalam diri organisme itu. Bila organisme berperilaku dan dapat memenuhi kebutuhannya maka kan terjadi pengurangan dari doronag tersebut.

  1. Teori kognitif
Seseorang harus memilih perilaku mana yang mesti dilakukan yang akan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi dirinya.
Untuk kemampuan memilih berarti factor berpikir berperan dalam menentukannya pilihannya. Kemampuan berpikir seseorang dapat melihat apa yang diharapkan pada waktu sekarang dan melihat ke depan apa yang akan terjadi dalam seseorang bertindak.

MACAM-MACAM MOTIF

  1. Motif fisiologis
Pada umumnya berakar pad keadaan jasmani, misalnya dorongan untuk makan, minum. Seksual, mendapat udara segar, dorongan tersebut berkaitan dengan kebutuhan untuk melangsungkan eksistensinya sebagai makhluk hidup yaitu motif dasar ( basic motives) atau motif primer (primary motives).
Motif itu timbul apabila ada kebutuhan yang diperlukan dan menicu individu untuk bertindak atau berperilaku untuk memperoleh kebutuhan. Proses belajar mempunyai peranan penting dalam kaitannya dengan motif juda dalam tujuan serta kebutuhan.

  1. Motif social
Motif ini dipelajari dalam kelompok social dan dalam diri individu ada dorongan alami untuk mengadakan kontak dengan orang lain. Motif social salah satunya seperti :
      Kebutuhan akan berprestasi
Orang yang mempunyai kebutuahn prestasi akan meningkatkan performance sehingga mampu berprestasi.

PENGERTIAN EMOSI
Emosi adalah suatu keadaan yang ditimbulkan oleh situasi tertentu dan cenderungan terjadi dalam kaitannya dengan perilaku yang mengarah (approach) atau menyingkir (avoidance) terhadap sesuatu dan disertai adanya ekspresi kejasmanian.
            Tipe-tipe emosi baik yang positif maupun yang negative :
      v  Kesenangan
Kegembiraan
Kesedihan
Cinta
Benci
Marah
Takut
Kecemasan (ansietas)
Putus asa

Semua individu secara aktif mencari perasaan emosional yang positif dan berusaha menolak perasaan yang negative. Emosi terjadi pada saat sesuatu yang tidak diharapkan atau mendapat suatu rintangan di dalam mencapai suatu tujuan.
Perasaan adalah suatu keadaan individu sebagai akibat dari persepsi terhadap stimulus baik internal maupun eksternal. Sifat perasaan berkaitan dengan persepsi yaitu stimulus sama tetapi perasaan yang ditimbulkan dapat berbeda.

TINGKATAN PERASAAN
Perasaan tingkat sensoris : rasa sakit, panas, dan dingin
Perasaan kehidupan vital : rasa segar dan lelah
Perasaan psikis atau kejiwaan : senang, susah, takut
Perasaan kepribadian : harga diri, putus asa, rasa puas

GANGGUAN AFEK (PERASAAN) dan EMOSI

      Afek dan emosi biasanya dipakai secara bergantian dengan aspek lain pada manusia (proses pikir psikomotor, persepsi dan ingatan).
            Depresi atau melankonis
·   Ciri-ciri psikologis : sedih, susah, murung, rasa tang berguna, gagal, kehilangan, tidak ada harapan, putus asa, , khawatir, gugup, tegang, rasa tidak aman, takut dan kecemasan.
·   Ciri-somatik : anoreksia, konstipasi, kulit lembab atau dingin dan TD menurun atau meningkat, peristaltic meningkat dan palpitasi ( jantung berdebar cepat ).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://isroi.files.wordpress.com/2010/01/chicken-egg.gif%3Fw%3D468&imgrefurl=http://www.jualcdsoftware.com/2011/11/cara-pasang-animasi-lucu-pada-blog.html&usg=__pffPdWlC4BLeIxRZKT3efI3QZhc=&h=200&w=250&sz=16&hl=id&start=17&sig2=lK53suQGqNLsKL51AuVHUw&zoom=1&tbnid=dl58wn7gc0YGOM:&tbnh=89&tbnw=111&ei=0QLTUeTEJMa8rAf8pYCQAQ&itbs=1&sa=X&ved=0CEoQrQMwEA